Perfil do usuário

republik ss

Resumo da Biografia

Pandemi Covid-19 memaksa kita untuk menunda semua rencana liburan, terutama perjalanan ke luar negeri. Meski tertunda, bukan berarti kamu tidak bisa menikmati keindahan serupa di dalam negeri. Faktanya, ada banyak tempat wisaata di Indonesia yang mirip dengan luar negeri! Selain lebih dekat, kamu pun tidak butuh paspor dan visa untuk menikmati pemandangan yang tidak kalah mempesona!

1. Kampung Warna Warni Jodipan (Busan Culture Village)

Kampung wisata ini adalah yang pertama di kota Malang. Ada 2 kampung yang menjadi bagian dari Kampung Warna Warni, yakni Kampung Jodipan dan Kampung Tridi yang dihubungkan oleh jembatan kaca Ngalam Indonesia. Deretan rumah di sepanjang Sungai Brantas ini dicat berwarna-warni sehingga menciptakan pemandangan indah, serupa dengan Busan Culture Village yang ada di Korea.

Kawasan yang tadinya berupa pemukiman kumuh ini sekarang telah menjadi kampung selfie yang Instagramable bagi para turis yang datang ke kota Malang. Bukan hanya dinding rumahnya yang berwarna-warni, atap rumah pun tidak luput dari warna. Selain itu, ada pula beberapa lokasi menarik untuk berfoto, seperti Lorong Payung dan Lukisan 3D!

Alamat: Desa Jodipan, Kecamatan Blimbing, Malang, Jawa Timur

2. Hutan Bambu Keputih Surabaya (Arashiyama Jepang)

Kawasan hutan bambu ini berada di wilayan Sukolilo dan dulunya merupakan tempat pembuangan sampah. Sesampainya di sana, kamu akan disambut oleh deretan pohon bambu yang melengkung, angin sepoi-sepoi, dan kicauan burung. Suasana yang akan mengingatkan kita kepada hutan bambu Arashiyama di Kyoto, Jepang.

Hutan Bambu Keputih bisa dikunjungi kapan saja, baik musim hujan maupun kemarau. Hutan ini menyajikan pemandangan berbeda pada setiap musimnya. Pada musim kemarau, daunnya menguning dan kering. Sementara pada musim hujan, hutan ini menghijau dan menampilkan pemandangan asri.

Alamat: Jalan Raya Marina Asri, Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur

3. Janjang Koto Padang (Tembok China)

Tidak perlu pergi jauh untuk melihat tembok besar karena ada obyek wisata serupa di kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Koto Gadang membentang sepanjang 1,5 kilometer dengan jalur naik turun yang lumayan menantang dengan ribuan anak tangga. Meski panjangnya tak sampai 1% jika dibandingkan dengan aslinya, tempat ini cukup mengobati rasa penasaran dan memberikan gambaran akan Tembok China yang asli!

Suasana di obyek wisata Koto Gadang didominasi oleh suasana hijau yang asri. Kamu pun bisa memilih mau memulai perjalanan dari pintu Goa Jepang yang lebih mudah karena didominasi turunan, atau mulai dari Ngarai Sianok yang menantang dengan jalur sempit dan berkelok.

Alamat: Kayu Kubu, Mandiangin Koto Selayan, Bukittinggi, Sumatera Barat.

4. Masjid Agung Semarang (Masjid Nabawi Madinah)

Kalau kamu sedang berada di Semarang, kamu bisa mampir untuk shalat atau melihat keindahan Masjid Agung Semarang. Setibanya di sana, kamu akan melihat bangunan masjid megah bergaya perpaduan arsitektur Jawa, Arab, dan Romawi. Selain itu, ada beberapa pilar payung raksasa di halaman masjid. Payung-payung inilah yang membuat Masjid Agung Semarang 'kembar' dengan Masjid Nabawi yang ada di Madinah http://republikwisata.moonfruit.com/.